Minggu, 06 April 2014

Kumpulan Dongeng Bobo 02. Story 3 - Si Jubah Hitam


Beribu-ribu tahun yang lalu, adalah sebuah desa yang letaknya di kaki gunung. Desa Onggi namanya. Desa ini terkenal amat subur. Hasil panennya sangat berlimpah. Penduduknya juga sangat ramah dan hidup tolong menolong.

Rabu, 12 Maret 2014

Kumpulan Dongeng Bobo 02. Story 2 - Jatuhnya Seorang Raja


Suatu hari, datanglah ke hadapan Raja, seorang pengelana dari negeri asing. Pengelana itu berkata, "Yang Mulia, hamba telah berkeliling hampir ke seluruh dunia. Namun, belum pernah hamba menemukan raja setolol Paduka!"

Selasa, 11 Maret 2014

Kumpulan Cerpen Bobo 17. Story 3 - Dewipun Bisa Berlebaran


Dewi sudah tak punya ayah. Walau masih kecil dia melatih diri untuk hidup berprihatin. Maka, setiap kali ibunya memebri uang saku, Dewi tidak membelanjakan uang itu semuanya. Di sekolah gadis berusia menjelang 9 tahun itu bisa dibilang tak pernah jajan. Kendati teman-temannya seperti Dolly, Dina, Malinda, atau Agung dan Herdy selalu membujuknya untuk jajan bersama-sama.

Senin, 10 Maret 2014

Kumpulan Dongeng Bobo 02. Story 1 - Pesan Sandi Si Bulbul


Dalam perjalanan ke ibu kota, Hamzah, seorang saudagar kaya, membeli seekor burung bulbul. Warna bulunya sangat indah. Kicaunya merdu seklai. Iapun pandai berbicara. Hamzah membuatkan sangkar yang bagus sekali. Ruji-rujinya dari emas. Bingkainya bertahtakan permata.

Kumpulan Cerpen Bobo 17. Story 2 - Biarkan Ia Hidup


Ada seorang mahasiswa kedokteran, yang sangat setuju dengan Euthanasia. Euthanasia adalah suatu teori dalam ilmu kedokteran yang memperbolehkan seorang dokter membunuh pasiennya, karena suatu alasan tertentu. Biasanya karena pasien itu sudah menderita sakit yang amat parah, atau tak ada harapan hidup lagi. Mahasiswa itu bernama Marlin. Hampir di setiap perdebatan, ia mempertahankan pendapatnya itu di hadapan mahasiswa kedokteran lain.

Minggu, 09 Maret 2014

Kumpulan Cerpen Bobo 17. Story 1 - Besi Sembrani Titi


Setelah mengganti baju seragamnya, Titi langsung pergi ke bengkel Bapak. Siang itu dia tak ingin ke mana-mana lagi. Tidak ingin bermain-main di rumah Retno. Tidak ingin nonton video di rumah Retno. Tidak ingin meminjam boneka Retno yang bisa menangis dan menyanyi. Tidak! Titi tidak ingin bertemu Retno.